Phillip Ivey Jr, sang pemain judi yang adalah juara 9x Kejuaraan Dunia Poker
Dalam arsip tuntutan yang dimasukkan ke pengadilan federasi pada pekan lalu itu, pihak casino menuntut Phillip Ivey Jr, sang pemain judi yang adalah juara 9x Kejuaraan Dunia Poker, pada intinya lakukan perlakuan nakal dengan kerjakan teknik “edge sorting”. Pihak Borgata Kasino menuntut Ivey gunakan kesalahan pembikin kartu, yang diprediksi diketahuinya waktu memperhatikan ada ketidaksesuaian pada pola desain belakang kartu.
Seperti diambil Gawker dari Associated Press (AP), tuntutan itu mengatakan bila Ivey dan seorang rekannya, di dalam permainan Baccarat itu meminta dealer untuk mengganti kartu dengan detil, tergantung jika ada kartu yang diharap. Dalam ini, angka-angka 6, 7, 8 dan 9 dilihat seperti kartu-kartu bagus.
Sebentar, tetap berdasar keterangan di arsip tuntutan, kartu-kartu “jelek” akan dibalikkan dalam arah berbeda, sampai setelah sejumlah kartu, kartu-kartu bagus akan tersusun dalam pola detil di mana sisi “tidak biasa”-nya menghadap ke arah detil. Di sanalah Ivey disebut dapat pastikan kapan kartu-kartu itu dikeluarkan oleh dealer datangi bandar judi online gurih77.
Dijelaskan , bila kartu-kartu yang dibikin oleh Gaungco Inc itu semestinya hadirkan desain lingkaran yang seperti kelihatan puncak dari pola beberapa potongan (1/2) wajik. Tapi wajik-wajik dalam pola itu ternyata sedikit berbeda mempunyai bentuk.
Berdasarkan catatan AP , satu casino lain, Golden Nugget Kasino, awalannya justru sudah masukan arsip gugatan hukum pada Gaungco, karena kartu-kartu mereka telah membuat sejumlah pemain judi secara gampangnya memenangi uang sampai 1,lima juta dolar AS (Rp17 miliar). Sebentar kebalikannya, diketahui bila Ivey kemungkinan bukanlah orang yang “bersih”, karena awalannya satu casino di London sempat menuntutnya untuk bukti sama, dan mereka menang. (Gawker)